Kasus Saddil Ramdani, PSSI Peringati Pemain untuk Baca dan Pahami Kontrak
By ommed
nusakini.com - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan peringatan ke semua pemain profesional untuk membaca dan memahami isi kontrak, sebelum tanda tangan dengan klub. Hal itu berkaca dari kasus Saddil Ramdani.
Seperti diketahui, Saddil sempat tertahan di imigrasi Malaysia karena masalah bea cukai. Bekas klub yang pernah dibelanya Pahang FA (sekarang Sri Pahang FC), memiliki tagihan bea cukai pemain asing pada 2019 yang belum dibayarkan sebesar 43 ribu ringgit atau Rp148 juta.
"PSSI berharap kepada pemain Indonesia yang bermain di luar negeri agar lebih berhati-hati terutama memahami serta membaca isi kontrak sebelum menjalin kesepakatan dengan klub. Apalagi ini masalahnya terkait pajak," kata M. Iriawan.
Beruntung, Saddil Ramdani saat ini sudah berada di Indonesia. Winger 22 tahun itu tiba di Jakarta, Kamis (04/11/12) kemarin setelah dibantu berbagai pihak seperti Menpora, Zainudin Amali dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Menpora (Zainudin Amali), pak Dubes Hermono dan seluruh pihak KBRI dan KJRI di Malaysia yang telah membantu kepulangan Saddil Ramdani. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Saddil Ramdani saat ini masih tercatat sebagai pemain klub Malaysia, Sabah FC. Dia pulang ke Indonesia karena sedang melakukan pemulihan setelah cedera yang dideritanya ketika merumput di Liga Malaysia.
Saddil mengatakan ingin mempercepat pemulihannya di Tanah Air. Eks Bhayangkara FC itu berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat, di Piala AFF 2021. (is/om)